Menurut kantor berita AhlulBayt (as) - Abna -, sumber berita melaporkan bahwa baru-baru ini sebuah delegasi rezim Zionis yang dipimpin oleh Menteri Urusan Strategisnya melakukan perjalanan rahasia ke Uni Emirat Arab dan bertemu dengan presidennya.
Mengutip saluran Zionis Kan, sebuah delegasi Zionis yang dipimpin oleh Ron Dermer, Menteri Urusan Strategis Israel, melakukan perjalanan rahasia ke Uni Emirat Arab dan bertemu dengan Sheikh Mohammed bin Zayed, presiden negara tersebut.
Menurut laporan ini, masalah Gaza dibahas dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Yair Lapid, pemimpin oposisi rezim Zionis, juga melakukan kunjungan singkat ke Abu Dhabi dan bertemu serta berdiskusi dengan Sheikh Mohammed bin Zayed dan Sheikh Abdullah bin Zayed, Menteri Luar Negeri negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Lapid, disebutkan bahwa dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan di Istana Kepresidenan Uni Emirat Arab tersebut, kedua belah pihak membahas perkembangan regional dan menekankan pentingnya mengembalikan semua tawanan Zionis di Gaza.
Hal ini terjadi sementara sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut baru-baru ini menegaskan bahwa pihak Mesir telah mengajukan proposal baru untuk penghentian perang di Gaza.
Menurut sumber-sumber ini, proposal tersebut berisi poin-poin yang sejalan dengan rencana Steve Witkoff, utusan khusus AS untuk Asia Barat, dan dapat menjadi dasar untuk pemahaman lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, isi proposal tersebut mencakup beberapa poin utama, termasuk pembebasan 10 tawanan Zionis yang masih hidup dan penyerahan 18 jenazah tawanan yang tewas, masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui lembaga internasional seperti PBB dan Palang Merah, gencatan senjata selama 60 hari, dan dimulainya negosiasi untuk mengakhiri perang sepenuhnya secara bersamaan dengan dimulainya gencatan senjata.
Dalam konteks ini, saluran Zionis "i24 News" juga mengutip sumber-sumber di Kairo yang menyatakan bahwa gerakan Hamas telah memberi tahu para mediator bahwa mereka siap menerima rencana ini tanpa perubahan apa pun.
Your Comment